HUMAS.DPRD, Selasa 4 November 2025 — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banjarnegara ambil bagian dalam acara pisah sambut Kepala Kejaksaan Negeri Banjarnegara yang digelar di Pendopo Dipayudha Adigraha. Acara ini menandai perpisahan Kajari lama, Fadhila Maya Sari, S.H., M.Kn., dan penyambutan Kajari baru, Fitriansyah Akbar, S.H., M.H., dalam suasana resmi penuh kehormatan.
Turut hadir dalam acara tersebut unsur Forkopimda Kabupaten Banjarnegara, termasuk Bupati dr. Amalia Desiana, yang terlihat dalam forum peralihan kepemimpinan tersebut. Kehadiran bupati menegaskan dukungan penuh pemda terhadap penegakan hukum di Kabupaten Banjarnegara.
Apresiasi dari DPRD oleh Apt. Udani Puji Lestari, S.Farm
Meja perwakilan DPRD diwakili oleh Apt. Udani Puji Lestari, S.Farm, yang menyampaikan pidato penuh penghargaan dan harapan. Dalam sambutannya, ia menyatakan:
“Kami DPRD Banjarnegara mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada Ibu Fadhila Maya Sari atas dedikasi dan integritas beliau selama memimpin Kejari Banjarnegara. Kepemimpinan Ibu Fadhila telah memperkuat rasa keadilan di masyarakat.
Kepada Bapak Fitriansyah Akbar, kami menyampaikan ucapan selamat atas penunjukan ini. DPRD siap menjalin sinergi lebih erat dengan Kejari untuk memperkuat penegakan hukum, memberantas korupsi, dan menjamin perlindungan hukum bagi seluruh warga Banjarnegara. Kami berharap di bawah kepemimpinan Bapak Fitriansyah, Kejari Banjarnegara akan semakin profesional, responsif, dan berpihak pada kepentingan masyarakat.”
Pergantian ini merupakan bagian dari mutasi besar-besaran Jaksa Agung RI, yang memindahkan 483 pejabat struktural di lingkungan Kejaksaan RI.
Kajari lama, Fadhila Maya Sari, kini dipercaya mengemban tugas sebagai Asisten Pemulihan Aset di Kejaksaan Tinggi DIY. Sementara itu, Fitriansyah Akbar dipromosikan dari tugasnya sebelumnya untuk menduduki posisi Kepala Kejari Banjarnegara.
Apt. Udani Puji Lestari, S.Farm meyakini bahwa dengan “wajah baru” di kursi Kejari, akan tumbuh harapan baru bagi penegakan hukum di Banjarnegara. Ia menegaskan bahwa DPRD akan terus mendukung inisiatif Kejari dalam memperkuat transparansi, pemberantasan praktik korupsi, dan perlindungan masyarakat.
Momentum pisah sambut ini bukan sekadar pergantian jabatan, tetapi simbol transformasi kepemimpinan hukum di Banjarnegara. Dengan sinergi yang semakin erat antara DPRD, Pemkab, dan Kejari, diharapkan Kabupaten Banjarnegara dapat melangkah ke era baru yang lebih adil, transparan, dan berdaya saing.